Senin, 03 Maret 2014

BERBAGI DENGAN TK KARTINI


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kunjungan di Tk Kartini ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan pengabdian kepada sesama manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Karena pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan bantuan orang lain. Di dalam Tk Kartini banyak terdapat anak-anak kalangan menengah ke bawah yang memiliki motivasi untuk terus belajar meskipun dengan keadaan sekolah yang kurang memadai. Kegiatan observasi ini dilakukan selain untuk mengetahui seluk beluk Tk Kartini, juga ingin memberikan kepedulian dan perhatian kepada siswa-siswi Tk Kartini tersebut.
Melalui observasi ini akan diadakan beberapa kegiatan untuk anak-anak Tk tersebut yang membuat mereka menjadi terhibur, termotivasi dan bersemangat untuk terus bersekolah. Selain itu, kegiatan ini diadakan untuk membantu memecahkan masalah yang mungkin ada di Tk Kartini tersebut. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah diperolehnya dan dapat menjadikan pengabdian bagi masing-masing individu.
B.     Tujuan
Meningkatkan jiwa sosial bagi mahasiswa serta membantu memecahkan masalah yang mungkin ada di Tk Kartini.
C.     Manfaat
Kegiatan observasi di Tk Kartini bermanfaat bagi mahasiswa agar lebih meningkatkan kepedulian dengan  sesama manusia,khususnya terhadap anak-anak dengan keluarga yang  status sosial yang menengah ke bawah, akan tetapi mereka memiliki semangat  sekolah yang tinggi.
BAB II
PROFIL TK KARTINI
A.      Deskripsi Lembaga
1.      Data Lembaga
a.       Nama Lembaga                : Tk Kartini Karanggayam
b.      Alamat Kantor                 :  Karanggayam, Caturtunggal, Depok,
   Sleman, Yogyakarta
c.       Dusun                               :  Karanggayam
d.      Desa/Kelurahan                :  Caturtunggal
e.       Kecamatan                       :  Depok
f.       Kabupaten                        :  Sleman
g.      Provinsi                            :  Daerah Istimewa Yogyakarta
2.      Profil Tk Kartini
a.       Latar Belakang Kunjungan ke Tk Kartini
Tk Kartini berdiri tanggal 10 Oktober 1981 dan didirikan oleh PKK dusun Karanggayam. Tk Kartini ini masih berdiri di bawah naungan dusun karanggayam, kelurahan Caturtunggal, sehingga segala bentuk kebutuhan bergantung pada bantuan pemerintah dan pengurus dusun setempat yang dana bantuan tersebut masih terlalu minim. Gedung Tk Kartini juga masih meminjam tempat yaitu aula milik dusun karanggayam.Jumlah anak didik di Tk Kartini tersebut mulai dari tahun 1981 sampai saat ini mengalami fluktuatif dan bisa dikatakan jumlah anak didik di Tk Kartini tersebut kurang dari pada umumnya. Dari segi tenaga pendidik juga sangat memprihatinkan, dengan jumlah guru hanya 2 orang yang salah satunya sudah mengabdi selama 32 tahun tanpa adanya pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil sampai saat ini dan dengan upah yang sangat tidak sepadan dengan perjuangan serta pengabdiaannya. Hal ini tentunya menggugah hati nurani kita sebagai mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon pendidik di masa depan untuk  berpartisipasi membangun pendidikan bangsa ini.
b.      Visi dan  Misi
1)      Visi
Tk Kartini memiliki visi untuk mewujudkan peserta didik yang unggul dalam prestasi, beriman, taqwa, dan berbudi luhur.
2)      Misi
a.)      Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
b.)      Menggali dan mengembangkan potensi dan aspek perkembangan anak didik melalui cara-cara yang tepat sesuai perkembangan anak.
c.)      Membiasakan berperilaku sesuai denngan nilai-nilai moral dan agama yang dianutnya.
d.)     Mengembangkan budaya mutu
e.)      Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
f.)       Memfasilitasi kegiatan pengembangan bakat
g.)      Membiasakan untuk berani bertanya dan mengemukakan pendapat
h.)      Membiasakan pola hidup bersih dan sehat
i.)        Menanamkan nilai-nilai budaya jawa
j.)        Menanamkan disilpin dan kemandirian anak sejak dini
c.       Program Kegiatan
Untuk mencapai tujuan organisasi sosial Tk ini disusun beberapa program kegiatan diantaranya :
1)      Bidang Pendidikan
a)      Penyampaian materi
2)      Bidang Seni dan Budaya
a)      Adanya kegiatan wajib seni tari yang diadakan setiap hari selasa sebagai wujud melestarikan budaya.
b)      Adanya kegiatan wajib seni karawitan yang diadakan setiap hari sabtu sebagai wujud mencintai seni tradisional warisan bangsa.
3)      Bidang Kesehatan
a)      Adanya program taman gizi yang diadakan setiap hari sabtu yang merupakan donasi dari wali murid sebagai wujud kepedulian pada pola makan yang sehat.
b)      Adanya kegiatan wajib senam setiap hari untuk mewujudkan pola hidup yang sehat
4)        Bidang Keagamaan
a)        Adanya kegiatan mengenal baca tulis Iqro’ dan kegiatan keagamaan yang  lain sejak dini
BAB III
HASIL OBSERVASI PENDIDIKAN KARAKTER
DI TK KARTINI
A.      Kegiatan Tk Kartini
Seperti halnya Tk yang lain, kegiatan di Tk Kartini ini juga tidak berbeda dengan sekolah lain dimana anak didiknya tetap mendapatkan pengajaran dan pelajaran setiap harinya. Kegiatan berhitung, seni, olahraga, dan permainan semua sudah terjadwal dengan sistematis. Semua anak didik menjalani dengan tertib dan disiplin serta mandiri karena telah terbiasa dengan hal tersebut. Namun, yang membedakan disini adalah di Tk ini tidak ada pemberian makanan atau makan bareng dengan makanan yang sama pada jam istirahatnya, mereka para siswa siswi membawa bekal makanan sendiri-sendiri karena biaya yang dirasa memberatkan.
B.       Kegiatan Kunjungan
Kegiatan yang kami laksanakan di Tk Kartini, antara lain:
1.      Penyajian Materi
Menyampaikan materi kepada anak didik yang didalam kegiatan tersebut juga mencakup kompetisi mengerjakan soal untuk mewujudkan jiwa kompeten terhadap anak didik agar mampu bersaing secara jujur.
2.      Pelatihan jiwa kepemimpinan
Pelatihan jiwa kepemimpinan ini kita tanamkan melalui kegiatan yang menawarkan keberanian anak didik untuk memimpin doa sebelum belajar dalam kelas.
3.      Mengadakan kegiatan hiburan berupa permainan anak ( games)
Kegiatan hiburan tersebut berupa:
a.       Lomba puzzle
Lomba ini bertujuan untuk melatih anak didik dalam hal kreativitas, kesabaran, ketelitian, serta pola berfikir untuk menyelesaikan sebuah tantangan.
b.      Ular naga
Kegiatan dari lomba ini bertujuan untuk menanamkan jiwa sportif kepada anak didik dan berani mengambil resiko atau tantangan yang akan dihadapinya berupa pertanyaan yang harus dijawab.
c.       Kata berantai
Tujuan dari adanya lomba ini yaitu menanamkan jiwa kebersamaan dan melatih ingatan anak didik dalam menerima, menangkap, dan menyampaikan informasi yang diperoleh.
d.      Balon berpasangan
Kegiatan dari lomba ini bertujuan untuk saling bekerjasama terhadap teman atau pasangannya dan melatih kekompakan untuk menyelesaikan sebuah tantangan dengan baik.
4.      Mengadakan kegiatan berbagi kasih
Kegiatan berbagi ini kita lakukan dalam bentuk memberi kepedulian berupa pengabdian kita sebagai mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon pendidik untuk peduli dan lebih memperhatikan sekolah-sekolah di daerah kecil yang membutuhkan perhatian serta kepedulian yang lebih. Disana kami jugaberbagi makanan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain itu kami sedikit memberikan peralatan serta perlengkapan sekolah yang dirasa sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.Serta hadiah untuk yang memenangkan setiap tantangan sebagai motivasi bagi anak didik.
C.       Nilai – nilai karakter yang dapat diambil dari observasi di TK Kartini
Nilai-nilai karakter yang dapat kita ambil sebagai calon pendidik di masa depan yaitu sebagai berikut:
·         Dari segi pendidik
Sosok ibu Sri Pudyassi, guru sekaligus kepala Tk Kartini yang telah mengabdi selama 32 tahun dan bahkan saat ini seharusnya beliau telah purnatugas dan belum juga diangkat menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil. Beliau yang sampai sekarang masih bertahan untuk menjadi pendidik di Tk Kartini ini selama hidupnya hanya menerima upah Rp. 300.000 per tahunnya. Hal itulah yang menjadi pencerminan bagi kita semua bahwa apa yang menjadi landasan utama beliau selama ini adalah keikhlasan yang luar biasa, mengabdi untuk masa depan anak didik tanpa mempermasalahkan upah yang diperoleh semata-mata hanya demi masa depan anak didiknya. Jiwa pendidik sejati yang seperti inilah yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah dan tauladan bagi pendidik-pendidik lainnya.
·         Dari segi siswa:
1.      Melatih Kesabaran
Serangkaian kegiatan yang telah kita lakukan di TK Kartini melatih kesabaran dalam menghadapi perilaku anak didik yang belum bisa membedakan antara hal yang baik atau pun hal yang buruk, karena usia mereka masih tergolong usia anak-anak.
2.      Meningkatkan Jiwa Kepedulian kepada Sesama manusia
Keadaan TK Kartini menggugah hati nurani kita sebagai makhluk sosial untuk saling berbagi dan peduli kepada sesama manusia.  
3.      Memotivasi diri sendiri untuk selalu menanamkan kepribadian yang baik dimana pun dan kapan pun kita berada.
4.      Melatih jiwa kepemimpinan
Kegiatan yang kita lakukan sangat memerlukan peranan dari semua pihak yang bersangkutan, sehingga kita perlu memiliki jiwa kepemimpinan agar mereka baik anak didik maupun guru yang mengajar dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang kita lakukan.
BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil observasi kami yaitu kami telah melakukan observasi di TK Kartini  untuk melihat latar belakang berdirinya TK Kartini dan mengamati kegiatan belajar mengajar serta kami juga mengadakan kegiatan yaitu berupa Penyampaian materi, pelatihan jiwa kepemimpinan, mengadakan kegiatan hiburan untuk anak didik yang berupa permaianan ( games), dan mengadakan peduli kasih kepada anak didik dan pendidik. Kegiatan  itu dikhususkan untuk anak-anak yang mempunyai latar belakang keluarga berstatus menengah ke bawah. Kegiatan-kegiatan itu diharapkan mampu memberikan dorongan kepada anak-anak TK agar semakin bisa berkembang dan lebih semangat untuk bersekolah. Adanya kegiatan yang telah kita lakukan di TK Kartini diharapkan anak-anak didik mampu tumbuh menjadi anak-anak yang kreativ,aktif dan  inovatif serta mempunyai karakter baik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penanaman karakter seperti disiplin, tanggung jawab, jujur, peduli dengan diri sendiri dan lingkungan, saling menghargai sudah tertanam dan menjadi rutintas sehari-hari. Itu merupakan kepribadian dan contoh yang baik untuk mewujudkan generasi muda yang luar biasa.